Perumahan dan Permukiman
Pembangunan sarana perumahan, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal, baik dalam kuantitas maupun kualitas dan dapat dijangkau masyarakat yang berpenghasilan rendah. Pemerintah menunjuk perum perumnas untuk pembangunan rumah sederhana dan menetapkan BTN sebagai lembaga penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Selain itu peran swasta untuk membangun perumahan sederhana juga ditingkatkan.
Di Kabupaten Demak pada umumnya kebutuhan rumah sebagian besar dimiliki oleh masyarakat sendiri. Sedangkan penyediaan perumahan melalui perumnas sampai dengan tahun 2008 semester II hanya mampu menyediakan rumah 152.087 unit, KPR / BTN 3.500 unit dan real estate 86 unit.
Pekerjaan Umum
Jalan merupakan sarana dan prasarana transportasi yang vital dalam menunjang kegiatan ekonomi di daerah.
Sumber data dari Dinas Kimpraswil Kabupaten Demak ukuran panjang pada tahun 2008 tidak mengalami perubahan, yaitu dengan status Jalan Nasional sepanjang 38,210 km, Jalan Propinsi 54 km dan Jalan Kabupaten 426,510 km.
Sumber data dari Dinas Kimpraswil Kabupaten Demak ukuran panjang pada tahun 2008 tidak mengalami perubahan, yaitu dengan status Jalan Nasional sepanjang 38,210 km, Jalan Propinsi 54 km dan Jalan Kabupaten 426,510 km.
Dalam tahun 2008 telah dilaksanakan perbaikan terhadap kondisi jalan, yaitu perbaikan jalan beton 81,907 km, Hotmix sepanjang 54,075 km, aspal sepanjang 254,67 km.
Sedangkan panjang dan jumlah jembatan yang ada di Kabupaten Demak sampai dengan tahun 2008 jumlah jembatan sebanyak 186 buah dengan panjang 2,54 km.
Kemudian untuk pelaksanaan pengelolaan jaringan pengairan bertujuan untuk mewujudkan pengelolaan jaringan irigasi serta jaringan lainnya dalam rangka mendukung ketahanan pangan.
Di Kabupaten Demak dari data Dinas Kimpraswil untuk pengairan :
Teknis :
Meliputi : - Primer : 66,266 m.
- Sekunder : 513,235 m.
- Tersier : 41,2 m.
Meliputi : - Primer : 66,266 m.
- Sekunder : 513,235 m.
- Tersier : 41,2 m.
Non Teknis : 51,64 m
Prosentase Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan di Kabupaten Demak
Pariwisata, Pos, Telekomunikasi dan Informatika
Kepariwisataan merupakan sektor basis yang dapat mendatangkan devisa bagi daerah apabila sektor ini dikembangkan dengan baik.
Bagaimana prospek kepariwisataan dalam mendukung perekonomian daerah dapat dilihat dari jumlah pengunjung obyek wisata yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
Ada 2 obyek wisata di Kabupaten Demak yang menjadi andalan dan banyak mendatangkan devisa bagi daerah, yaitu obyek wisata religi Masjid Agung Demak dan obyek wisata religi Makam Sunan Kalijogo di Kadilangu Demak.
Bagaimana prospek kepariwisataan dalam mendukung perekonomian daerah dapat dilihat dari jumlah pengunjung obyek wisata yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
Ada 2 obyek wisata di Kabupaten Demak yang menjadi andalan dan banyak mendatangkan devisa bagi daerah, yaitu obyek wisata religi Masjid Agung Demak dan obyek wisata religi Makam Sunan Kalijogo di Kadilangu Demak.
Pada tahun 2008 semester I tercatat 306.862 pengunjung yang datang di Masjid Agung Demak. Sedangkan semester II meningkat menjadi 842.059 pengunjung.
Sedangkan jumlah hotel non bintang mengalami perkembangan menjadi 4 buah hotel.
Masjid Agung Demak yang menjadi andalan sektor Pariwisata Kabupaten Demak
Pos - Telekomunikasi
PT. Pos Indonesia keberadaannya semakin dipelukan dalam era informasi saat ini sebagai sarana perhubungan dan komunikasi .
Pada tahun 2008 semester I di Kabupaten Demak terdapat 1 (satu) Kantor Pos dan 9 (sembilan) Kantor Pos Pembantu. Satu-satunya Kantor Pos berada di Ibukota Kabupaten, sedangkan untuk Kantor Pos Pembantu tersebar di beberapa Kecamatan.
Perhubungan dan Transportasi
Transportasi darat yang ada di Kabupaten Demak terdiri dari 1 (satu) unit terminal Kelas B dan Kelas C sebanyak 2 (dua) unit
(sumber : bappeda)
0 komentar:
Posting Komentar